Breaking News
Loading...
Sunday, April 12, 2015

Wisata Candi Borobudur

11:43:00 AM

     Traveling, Tempat wisata di Jawa Tengah ini memiliki luas 123 x 123 meter persegi & terdiri dari sepuluh tingkat. Bangunan candi tersebut tersusun dari balok/batu vulkanik yang membentuk 504 arca, 72 stupa & sebuah stupa (induk) besar yang terletak di puncak candi. Anehnya, batu-batu ini berdiri kokoh tanpa menggunakan perekat ataupun semen.

     Dinding Candi Borobudur dihiasi oleh 1.460 relief dengan panjang masing-masing relief 2 meter. Relief ini menggambarkan mengenai tingkatan kehidupan Buddha. Relief di bagian bawah candi dinamakandengan Kamadathu yang menceritakan tentang perilaku tidak baik insan yang dipenuhi nafsu dunia dan membuatnya masuk neraka. Relief bagian tengah dianggap Rapadathu, bercerita tentang insan yang telah terbebas dari hawa nafsu dunia dan relief teratas adalah Arupadhatu. Relief ini menjelaskan tingkatan pencapaian teratas di mana para ilahi bersemayam.

     Selain 3 relief tadi, sebenarnya terdapat juga relief di bagian terbawah candi yang terkubur. Dari para pakar sejarah, relief yang terkubur tadi bernama Karmawibhangga. Relief ini menceritakan mengenai tingkatan terbawah insan. Relief ini mendeskripsikan perilaku tidak baik manusia yang mengikuti hawa nafsunya misalnya membunuh, bergosip & memperkosa. Bahkan disebutkan ada gambar kontak suami istri. Penguburan panel relief ini memiliki dua alasan yaitu karena relief yang dianggap tidak sopan & sebab upaya pengokohan supaya candi tetap berdiri tegak.


     Candi Borobudur disebut sebagai salah satu mahakarya terbesar manusia sepanjang sejarah. Susunan balok vulkanik & pahatan reliefnya adalah sebuah karya seni yang tidak tertandingi nilainya. Tempat wisata ini juga sebagai bukti kemajuan peradaban manusia zaman dahulu dalam bidang teknologi, seni sastra dan arsitektur.

     Di kompleks ini terdapat dua museum yaitu Museum Samudera Raksa & Museum Karmawibhangga. Museum Samudera Raksa berisi berbagai macam koleksi dan fakta tentang sejarah perdagangan Asia Afrika dalam zaman dahulu, sedangkan Museum Karmawibhangga berisi fakta mengenai pembangunan Candi Borobudur.

     Tak hanya bangunan candi yang menarik perhatian, tetapi juga pemandangan alam pada sekitarnya. Pada sebelah selatan candi terdapat Bukit Manoreh yang apabila dicermati bentuknya menyerupai seseorang dalam posisi tertidur. Selain Bukit Manoreh, masih ada Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, & Gunung Merapi semua gunung tersebut seperti mengelilingi candi borobudur.

Sejarah Candi Borobudur

    Candi Borobudur diperkirakan mulai dibangun dalam masa Dinasti Syailendra sekitar abad ke-9 pada bawah pemerintahan Raja Samaratungga. Arsitek atau perancang pembangunan kompleks candi borobudur ini bernama Gunadharma, beliau berhasil merancang bangunan luar biasa ini meskipun tak mengenal sistem personal komputer  dan teknologi sophisticated lainnya. Pembangunan kompleks candi terbesar ini mampu diselesaikan sekitar 50-70 tahun kemudian. Nama Borobudur asal dari bahasa Sansekerta  Vihara Buddha Uhr yang berarti Biara Buddha di Bukit.

     Dalam masa itu, Candi Borobudur menjadi pusat aktivitas keagamaan terbesar. Hingga saat masuknya efek Islam pada abad ke-15. Candi ini mulai ditinggalkan oleh rakyat yang beralih ke agama Islam. Borobudur semakin terlupakan ketika terjadi letusan Gunung Merapi yang membuatnya terkubur abu vulkanik.

     Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles mengungkap keberadaan Candi Borobudur setelah dia mendapat keterangan mangenai adanya sebuah bangunan besar yang tertimbun abu vulkanik. Tidak hanya tertutup abu vulkanik, keadaan candi saat pertama ditemukan juga dipenuhi semak belukar.

     Semenjak ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, pemugaran dan banyak sekali usaha rekonstruksi candi dilakukan mulai dari masa penjajahan Inggris, Belanda hingga saat Indonesia sudah merdeka. Dengan bantuan dari UNESCO dan para pakar sejarah budaya dari berbagai pelosok dunia, Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Setelah puluhan tahun terbaikan & tidak terpelihara, kompleks candi ini tetap berdiri kokoh hingga ketika ini.

Apa saja yang bisa dilakukan pada Candi Borobudur?

Terdapat aneka macam hal yang dapat anda lakukan selama berada di area kompleks Candi Borobudur ini, antara lain:

Mempelajari seni sastra dan budaya

    Bila anda menyukai seni sastra & budaya, berada di Candi Borobudur tentunya akan menjadi pengalaman yang sangat menarik . Anda dapat membaca dan mengamati panel relief yang tergambar pada dinding candi.

     Untuk dapat membaca cerita relief ini secara urut, anda harus berjalan mengelilingi candi searah putaran jarum jam yaitu dari kiri ke kanan. Anda harus memulai dari pintu timur di tingkatan terbawah & berjalanlah memutar sampai balik  ke pintu awal kemudian naik tangga ke tingkatan berikutnya. Anda harus melakukan hal ini terus-menerus sampai ke tingkatan teratas buat mendapatkan cerita yang berurutan & utuh. Anda mengalami kesulitan membaca cerita pada relief? Tidak perlu galau karena ada jasa pemandu yang siap membantu anda.

Hunting foto

     Tempat wisata ini menawarkan berbagai objek foto yang menarik untuk anda. Cobalah untuk berkeliling kompleks candi ini supaya anda menemukan angle yang pas buat memotret. Candi Borobudur juga dikenal memiliki pemandangan mentari  terbit & terbenam yang manis. Datanglah pada saat yang tepat, siapkan kamera anda dan bersiaplah untuk mengabadikan pemandangan cantiknya.

Berburu souvenir

     Rasanya tak lengkap bila mengunjungi sebuah tempat wisata tanpa membeli souvenir khasnya. Tidak jauh dari kompleks Candi terdapat kumpulan kios souvenir. Anda bisa membeli bermacam-macam barang mulai dari kaos, tas, gantungan kunci, topi hingga miniatur candi pun dapat anda temui, gunakan pikiran dan kemampuan anda dalam menawar sebaik mungkin.

Berkeliling kompleks candi

     Pada kompleks Candi Borobudur terdapat pelataran hijau luas yang dapat anda telusuri. Jika anda sedang malas untuk berjalan kaki, anda bisa menyewa sepeda buat mengelilingi tempat wisata ini. Anda membawa anak anda yang masih kecil  ? Cobalah naik kereta kelinci yang pasti sangat disukai oleh anak-anak. Bila anda ingin mencoba pengalaman yang berbeda, kenapa tidak mencoba naik andong untuk berkeliling bersama keluarga?

Apa lagi yang menarik dari Candi Megah Ini?


     Candi Borobudur menjadi salah satu tempat peribadatan berpengaruh bagi umat Budha di seluruh dunia. Pada setiap tahunnya, kompleks candi ini menjadi pusat perayaan hari raya Waisak dan didatangi oleh umat Budha dari beberapa negara misalnya Thailand, Kamboja, Cina dan Tibet. Hari raya Waisak dirayakan pada saat bulan purnama di bulan Mei atau biasa diklaim dengan Purnama Siddhi.

     Puncak dari perayaan Waisak ini mengundang banyak wisatawan baik domestik juga mancanegara. Pada saat itu dilakukan pelepasan ratusan lampion ke langit beserta harapan terbaik untuk satu tahun ke depan.

Jam buka & harga tiket masuk Candi Borobudur
Jam buka

○ Setiap hari: 06:00 17:00

Harga tiket masuk

○ Dewasa: 30.000 Rupiah buat WNI dan 15 USD buat WNA

○ Anak-anak: 12.500 Rupiah buat WNI dan 8 USD untuk WNA

Alamat & transportasi


Candi Borobudur terletak di Jl. Badrawati, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

     Cara paling Praktis tentu saja dengan menggunakan mobil pribadi atau menggunakan jasa agen bepergian wisata. Apabila Anda menentukan transportasi umum, terdapat banyak bus jurusan Candi Borobudur yang dapat Anda temukan di Terminal Giwangan, Jogja atau jika anda dari magelang anda dapat menemuinya dari Terminal Bon Polo ataupun dengan naik angkot sesuai dengan nomornya (beda nomor beda jurusan )

0 komentar:

Post a Comment

 
Link Friend